Faktor Pendidikan menjadi peranan penting bagi generassi
penerus yang menimpa ilmu di kota study jayapuara yang merupakan belajar dan
mahasiswa , yang tenang, aman, nayaman tegun untuk focus belajar yang baik
untuk merubah daerah-daerah terpencil.
Dan mereka senang, ketika mereka perada pada Rumah yang
begitu mewah, keterlihatandari jauh
melirik memandang, atap rumah selokkan miring, cat vernis yang betgitu
mengglau, visual berlantai dua.
Rumah ini merupakan
swadaya perjuangan pemuda pasikni yang perdiminsili di kota jayapura, dengan
versi kerja keras untuk bahan dan alat bangunan yang tidak ada menjadi ada
(Ujar.Usman kenagalem dan Neles
kenangalem .
jayapura 2017.)Rumah bukan merupakan asrama, namun disebut
(yowi) yang artinya honai laki-laki dengan bahasa yali. Atas keberadaan yowi
pasikni ini, tidak ada bantuan dari pihak manapun yakni, pemerintah setempat
dan gereja, hanya perjuang dan kerja
keras oleh belajar mahasiswa dan pemuda di jayapura.
Dari lingkaran keberadaan
belajar dan mahasiswa dan pemuda
menghawatir, posisi tempat di perumnas
III waena , karena belum memiliki sebagai hak tinggal di suatu tempat
yang dirukun oleh belajar mahasiswa dan pemuda, hal ini selalu bertimpang jika
tidak ada kepedulian dari pihak manapun.
melihat semua ini
secara menyeluruh pada peradapan bersaingan pendidikan anak-anak
bertampah begitu banyak, Dengan pegitu mereka melati diri melalui ibadah, dan
bersaingan organisasi ,dan mereka
melakukan hal kebenaran yang luar biasa.
Mereka bertekun belajar, memiliki kepribadian,dan mampuh mengendalikan dengan sifat inteletual .prespektif kehidupan tunggalpun makin
meningkat , dilingkungan dengan simaknya hal-hal positif .
Tetapi mereka juga takut, justru krusial Karena masih lemahnya persepsi
kepedulian orang tua kepada anak
anak terhadap pelepasan tanah adat menjadi penyebab sorotan dan komplotan yang
tidak nyaman.
Hal Itu sebabnya penting bagi orang tua memahami bahwa
pendidikan adalah jalur terbaik yang mesti ditempuh ketika mereka nyaman
disuatu tempat yang disediahkan untuk belajar dan memiliki generasi yang bermoral dan
bermartabat dan tidak memutus mata rantai di tengah agen perubahan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1