Rabu, 18 Desember 2019

Perayaan natal persekutuan pelajar mahasiswa pemuda dan keluarga yowi pasikni di jayapura


Perayaan natal persekutuan pelajar mahasiswa pemuda dan keluarga yowi  pasikni di jayapura.


natal yowi pasikni 2019.

Holandia  sabtu 14 desember 2019 , , Perayaan Natal Persekutuan  yowi pasikni di jayapura
Dengan wujudnya tidak melihat dari sisi vinalsial, untuk merayakan natal, tetapi satu yang terkemuka adalah damai natal itu bersinar kepada kita bagaimana kita membangun  tali kebersamaan teman dan sahabat di antara kita.

Panitia perayaan natal persekutuan yowi pasikni jemaat effata, di jayapura, Ason ilintamon dalam laporan (LPJ)  kami tidak meliihat dari semua  ,
tetapi kami melihat apa adanya,  dari  persekutuan 12  KK  59 pelajar mahasiswa ,di kota study jayapura terima kasih banyak bentuk moril, maupun materil, dan  bentuk vinalsial dengan Rp : 5.000.000,. ini menyukseskan natal ini  …sekian. Ujarnya; Ason Ilintamon.


Pada Perayaan Natal Persekutuan  yowi pasikni di jayapura
Dengan thema        :"hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang  (band yoh 15.14 15)”
Dengan subthema  : “ Melalui natal ini membangun tali bersahabatan didalam tuhan yesus kristus “.

Rilisnya , Ibu Majelis Hermina Lagowan, disampaikan  dalam khotbanya
 " arti dari Pada teman dan sahabat memiliki makna yang berpedah,
dan teman hanya sekedar teman , sekali ketemu saat hari hari tertentu
Tetapi sahabat adalah segalah kondisi keadaan yang dialami sahabatnya ketika susa atau senang, sahabat adalah selamanya.

Tidak ada berpedaan satu sama lain, semua adalah teman dan sahabat, jangan menjauhi dari sahabat, susa senang adalah sahabat, yang perbentuk dari keluarga tunggal, yang terwujud dilingkungan.


Pastikan teman yang sebenarnya dan sahabat yang sebenarnya,
hidup itu keras selalu membawah kehidupan harmonis melampaui maut yang terkemuka,
 teman adalah teman sahabat adalah segalahnya.
Ujar < ibu majelis herlina lagowan .sela-sela dalam khotbahnya>.


Dalam natal persekutuan itu juga ada hala-hal yang penting disampaikan oleh senior-senioitas dan mahasiswa dalam  samputan – samputannya, yang penuh memotivasi arah bersaingan pendidikan peradapan ,global dan,  keberadaan kota yang disiplin, mandiri dan bermartabat bagi generasi penerus masa  depan.


Ketua honai yowi pasikni dalam samputan;
Firman yang kami baru dengar hari ini adala satu tolak ukur bagi kita semua untuk , bagaimana mempedahkan teman dan sahabat, .


Sebuah kota itu banyak hal pengaruh modern , pengaruh budaya, pengaruh etnis, pengaruh persaingan yang menonjol pada generasi muda, perlu waspadahi, diwarningkan , karena kita ini adalah pilihan tuhan harapan, harapan orang tua , anak Doa.
Ujar ; Neles Kenangalem-Ketua Honai Yowi Pasikni)


Berlanjut , hal demikian disampaikan oleh; Ketua  BP Ik-Liher , Yeheskiel Sama.
Tidak ada kasih diantara kita sehingga  sahabat itu menjauh,.
 jangan hanya sebatas teman diantara kita, tetapi jadikan sahabat, agar kita berkompak
 anak anak yang mampu  bersaing takut akan Tuhan. Ujar. Yeheskiel sama. Dalam samputannya.


Bersamput senior-senioritas  ,Kakanda Amasal Sama,. SH.MH,. belajar dan berkarya itu utama ,saling bercaya diri , hilangkan budaya mabuk,  pesta pora, nilai-nilai budaya bawahan yang  menonjol kekinian  dan kata –kata selanjutnya yang penuh makna.. ujar Amsal  sama.


Demikian pula Sekretaris Umum Ik-Liher , Tetewar Yosua Sama,
Pentingnya generasi milenial dalam kepemimpinan , hendak generasi merupakan tulang pungkung dan agen perubahan  terutama belajar dan mahasiswa, adalah salah satu tolak ukur memikir dengan hati , memiliki figure centaral   mampu menjadi garda depan agar terjadi perubahan dan tidak meluluh dipandang sebelah mata

Demikian kesan-pesan dalam kesempatan itu, termotifasi buat generasi penerus masa depan yang bermoral dan hakiki.

Penulis  : tetewar yosua sama
Llink       :  observer place











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1

Data Resume Pribadi Tetewar Yosua Sama

INDEKS KESENJANGAN LITERASI KAPASITAS KEMAMPUAN 4M.

  JPG.Ilustrasi.Yaliwimpuk.com INDEKS KESENJANGAN LITERASI KAPASITAS KEMAMPUAN   4M. "Pelajar di daerah pinggiran pelosok Papua, baru b...